Senin, 29 Juli 2013

Puisi-Puisi Jabbar Abdullah

:: TIGA PULUH ::

Di ruang hening
tak bersua apa dan siapa
selain tubuh
penuh keluh
diombang-ambing waktu
(Kamar 218, Hotel Bukit Gumati Batutulis, Bogor | 22 Juli 2013)


:: PRASASTI ::

Ternyata sejarah kita
telah merupa telaga makna
ruang bernama puisi
tak mencukupi
memberi bunyi
walau sekadar bernyanyi
(Bandara Soekarno-Hatta, 25 Juli 2013 | 13.45 Wib)


:: ZIARAH MAKNA ::

Sua dan pisah
serupa fajar
terbit dan tenggelam
bergantian
kita ada
di antara keduanya
mengeja makna
menuai hikmah.


:: KAMUFLASE ::

Ada yang pelan-pelan menepi
mencipta ruang isolasi
niatannya kontemplasi
serupa laku sufi
belakangan diketahui
itu hanya strategi
sejatinya melarikan diri
tak berani menghadapi
hidup dan mati.

(Rumah Wakaf, 27 Juli 2013)


Jabbar Abdullah, Lurah Komunitas Lembah Pring Jombang. Lahir dan tinggal di Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar